-
Kolaborasi Investasi Syariah dan Filantropi, BAZNAS Bersama Henan Sekuritas dan BEI Gelar Muzaki & Investor Gathering 2025
29/03/2025 | HumasBadan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggandeng PT Henan Putihrai Sekuritas (Henan Sekuritas) dan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam penyelenggaraan Muzaki & Investor Gathering 2025 di Main Hall BEI, Jakarta, baru-baru ini. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keuangan syariah serta mengajak investor dan muzaki memanfaatkan instrumen investasi berbasis syariah sebagai bagian dari filantropi Islam yang mendukung kesejahteraan umat.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan bahwa investasi syariah dan kegiatan filantropi dalam Islam dapat saling melengkapi dalam upaya membangun ekonomi yang berkeadilan.
"Kami di BAZNAS percaya bahwa investasi syariah bukan hanya instrumen keuangan, tetapi juga bagian dari dakwah ekonomi Islam. Melalui Zakat Saham dan Sedekah Saham, para investor dapat mengoptimalkan keuntungan mereka untuk memberikan dampak sosial yang lebih luas," ujarnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah investor saham syariah di Indonesia mengalami peningkatan signifikan, mencerminkan besarnya peluang dalam pengembangan keuangan Islam yang lebih luas dan inklusif.
"Pasar modal syariah terus berkembang dengan kehadiran indeks saham syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) dan Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Ini adalah bukti bahwa investasi syariah semakin diminati dan memiliki prospek yang cerah," tambahnya.
Sebagai institusi pengelola zakat resmi, BAZNAS melihat sinergi ini sebagai langkah strategis untuk mengajak para muzaki terlibat dalam investasi yang memiliki nilai sosial dan kemanusiaan.
"Kami ingin mengajak para muzaki dan investor untuk tidak hanya mencari keuntungan finansial, tetapi juga turut serta dalam membangun ekonomi umat melalui instrumen investasi syariah yang memiliki nilai filantropi," jelas Noor Achmad.
Salah satu inisiatif yang diperkenalkan dalam acara ini adalah program Zakat Saham dan Sedekah Saham, yang diharapkan dapat menjadi solusi bagi investor untuk menunaikan kewajiban zakat mereka secara lebih mudah dan berdampak luas.
"Dengan adanya program ini, kami berharap masyarakat semakin mudah dalam menunaikan zakatnya, bahkan dari hasil investasi mereka di pasar modal syariah," tegasnya.
Noor Achmad juga menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital untuk memperluas akses investasi syariah dan meningkatkan partisipasi masyarakat.
"Aplikasi dan platform digital seperti HPX Syariah dan fitur Berkah merupakan solusi modern bagi para muzaki untuk berinvestasi sekaligus berbagi. Teknologi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan keterlibatan dan loyalitas masyarakat terhadap investasi syariah," tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur PT Henan Putihrai Sekuritas, Jurgantara Usman, menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas jangkauan investasi syariah agar dapat dinikmati oleh lebih banyak masyarakat.
"Kami ingin menciptakan ekosistem investasi syariah yang lebih inklusif, di mana keuntungan dari investasi tidak hanya bermanfaat bagi pemilik modal, tetapi juga bagi mereka yang membutuhkan melalui zakat dan sedekah," kata Jurgantara.
Henan Sekuritas juga aktif dalam edukasi keuangan syariah agar semakin banyak masyarakat memahami potensi dan manfaat investasi berbasis syariah.
"Literasi keuangan syariah masih menjadi tantangan. Melalui kerja sama dengan BAZNAS dan BEI, kami berharap semakin banyak masyarakat yang memahami bagaimana investasi syariah dapat menjadi bagian dari strategi keuangan mereka sekaligus berkontribusi dalam pembangunan ekonomi umat," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, menyambut baik kerja sama ini sebagai upaya konkret dalam memperkuat ekosistem pasar modal syariah di Indonesia.
"Pasar modal syariah memiliki potensi besar dalam mendukung perekonomian nasional. Dengan sinergi antara BAZNAS, Henan Sekuritas, dan BEI, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman para muzaki mengenai instrumen keuangan syariah serta membangun kesadaran bahwa investasi dapat menjadi instrumen filantropi berkelanjutan," ujar Jeffrey.
BEI juga terus berupaya menghadirkan regulasi serta inovasi produk yang mendukung perkembangan investasi syariah agar semakin inklusif dan berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan pasar modal syariah yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Kami juga berharap sinergi antara pasar modal dan filantropi Islam dapat semakin diperkuat melalui berbagai program edukasi, inovasi produk, dan kemitraan strategis seperti acara ini," tutupnya.
Acara Muzaki & Investor Gathering 2025 menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara investasi syariah dan filantropi Islam. Melalui program Zakat Saham dan Sedekah Saham, diharapkan semakin banyak investor yang turut berkontribusi dalam membangun ekonomi berbasis keadilan dan keberkahan.
Kontributor : Najwa Najihah
Editor : Mas
